Seperti diketahui sebelumnya, FA akhirnya menjatuhkan hukuman absen di delapan laga plus denda 40 ribu pounds setelah Suarez dianggap melakukan tindakan rasis kepada bek Manchester United, Patrice Evra.
Kubu Liverpool sendiri tetap yakin jika Suarez tak melakukan tindakan yang dituduhkan Evra. Dukungan petinggi klub, pemain dan fans diberikan untuk penyerang timnas Uruguay ini. Namun, cara dukungan Liverpool menuai kritikan terutama dari kalangan kulit berwarna.
"Sebagai mantan pesepakbola yang punya pengalaman dengan komentar rasis, saya sedih melihat pemain-pemain Liverpool menggunakan kaos itu kemarin malam," ujar mantan pesepakbola, Paul McGrath dilansir yahoosport.
"Saya akan lebih bahagia jika mereka mengenakan kaos bertuliskan anti rasis," tambah mantan pemain Manchester United dan Aston Villa ini.
Kritikan juga diberikan striker Blackburn Rovers Jason Roberts. "Sikap Liverpool FC terhadap Suarez sungguh membingungkan saya. Apakah MU juga harus mencetak kaos untuk Evra? Beberapa isu terkadang lebih besar dari sepakbola."
Hal senada juga diungkapkan mantan bek Newcastle United, Olivier Bernard. "Saya sungguh tidak berpikir bagus mengenakan kaos itu. Saya memahami perasaan klub tersebut, tapi khalayak ramai tidak menerima rasis dan memberikan dukungan kepada seorang pemain yang menggunakan kata-kata rasis."
"Saya hanya berpikir sebuah kesalahan mengenakan kaos itu karena itu berarti mereka membenarkan bahasa rasis. Saya sungguh tidak mengerti dengan hal ini," tambah Bernard.
Ironinya, dukungan kepada Suarez dengan mengenakan kaos 'khusus' ini juga dilakukan sang manajer Kenny Dalglish. Manajer The Reds ini memang yang paling marah dengan hukuman yang diberikan FA kepada pemain andalannya itu.
0 komentar:
Posting Komentar