Kesabaran sang juragan Kenny Dalglish terhadap performa wasit akankah diuji kembali?
Namun demikian juragan Dalglish tak ingin masalah itu berlanjut dan tetap merespek kinerja korps ndak cuma hitam saja sekarang, yang dulunya ahrus item.
Saat Liverpool 0-1 dari Stoke City akhir pekan lalu, Dalglish sedikit meradang dan rambutnya pun sempat ngadeg ketika keputusan-keputusan Mark Clattenburg merugikan timnya.
Pada laga itu Liverpool mustinya mendapat dua kali penalti ketika salah satu pemain Stoke handsball. Dan gol kemenangan yang dicetak John Walters dari titik putih pun dinilai semestinya tak terjadi.
Memang dari empat laga yang sudah dilalui Liverpool beberapa kali keputusan wasit tidak menguntungkan Liverpool.
Maka dari itu demi meredakan ketegangan, Ketua Wasit Liga Inggris, Mike Riley, sowan sekaligus silahtutrahmi, lebaran keamrin belum sempat ke Dalglish beserta petinggi klub termasuk owner John W Henry dan Tom Werner.
"Senang rasanya bertemu Mike dan kami melaksanakan diskusi yang sangat informatif dan bersahabat ndak unsur lain-lain, yang mana memberi kami pemahaman lebih tentang bagaimana segalanya berjalan," tutur Dalglish di danau resmi klub.
"Ini adalah tugas kami untuk mewakili klub dan mempertahankan keinginan kami namun kami merespek penuh kinerja wasit dan tidak pernah meminta atau menginginkan perlakuan istimewa. Kami hanya ingin diperlakukan sama di atas lapangan," sambungnya.
"Kami akan terus memperlakukan diri kami dengan cara yang bermartabat dan penuh hormat."
"Dari persepektf kami jelas, sangat menguntungkan jika kami duduk bersama seperti ini dan mungkin harus lebih sering dilakukan," tuntasnya.
Jadi kita tunggu saja apakah kali ini korp yang bukan warna hitam saja ini akan berlaku adil?(detiksport)
0 komentar:
Posting Komentar