
Liverpool akhirnya memecat Kenny Dalglish dari jabatannya sebagai manajer. Dalglish sudah mengarsiteki The Reds selama 16 bulan menggantikan Roy Hodgson.
Kontrak pelatih asal Skotlandia ini diputus setelah ia terbang ke Amerika Serikat untuk menyajikan ulasan akhir-musimnya di depan pemilik utama Liverpool, John Henry dan Tom Werner.
Meskipun memimpin Reds meraih Piala Carling dan maju ke final Piala FA, namun keok dari Chelsea klub menganggap torehan Dalglish buruk. Liverpool hanya bisa finish di tempat ke delapan musim ini.
Liverpool mengakhiri musim dengan 52 poin - jumlah terendah yang pernah mereka miliki selama berada di Premier League. Liverpool selesai di bawah rival Merseyside mereka, Everton.
Kemenangan yang ditorehkan musim ini sangat sedikit sejak tahun 1953-54 dimana cuma menang 14 kali dan mencetak gol paling sedikit sejak 1991-1992 yakni 47 gol.
"Setelah melakukan me-review musim ini secara hati-hati dan penuh perhitungan, pihak klub mengambil keputusan untuk melakukan perubahan yang dirasakan perlu."
Manajemen Liverpool juga menyatakan pencarian manajer baru akan langsung dilakukan secepatnya.
Bersama Dalglish, Liverpool berhasil meraih Piala Liga di musim ini, namun gagal di Liga Primer Inggris dengan hanya meraih 52 angka dan bercokol di peringkat sembilan klasemen akhir.
Liverpool juga hanya bisa meraih enam kemenangan di Anfield di musim ini, yang merupakan rekor terburuk di kandang sendiri sejak musim 1948/49.
Para pemilik juga dikabarkan tidak senang pada cara Dalglish menangani masalah Luis Suarez atau penampilannya yang sering bermuka masam di depan media.
0 komentar:
Posting Komentar