Mantan striker Liverpool John Aldridge mengklaim The Reds kini sedang dilanda badai dan krisis terburuk, dan perlu mencari tahu jawaban atas apa yang terjadi.
Liverpool tergelincir ke posisi delapan klasemen sementara Liga Primer Inggris setelah menelan enam kekalahan di tujuh pertandingan terakhir. Kekalahan dari Newcastle United membuat Liverpool mencatat delapan kali kalah dari 12 laga sepanjang 2012.
Kendati telah mendapatkan satu trofi pada musim ini dengan menjadi juara Piala Liga, dan akan melawan Everton di semi-final Piala FA pada 14 April, Aldridge menilai itu belum cukup bagi klub sekelas Liverpool.
“Tidak ada yang perlu disembunyikan lagi bahwa Liverpool sedang dalam kondisi krisis sekarang. Kalah enam dari tujuh pertandingan di liga merupakan sesuatu yang tak bisa ditoleransi. Kami tak bisa mentolerirnya,” cetus Aldridge kepada Liverpool Echo.
“Hanya mendapatkan delapan poin dari kemungkinan 36 pada tahun ini merupakan simbol memalukan. Itu hanya untuk tim yang terdegradasi. Kenyataannya, ini merupakan yang terburuk di liga sejak 1954 jika bicara tentnag poin. Sejumlah pertanyaan sudah diajukan, dan mereka harus menjawabnya.”
Kendati telah mendapatkan satu trofi pada musim ini dengan menjadi juara Piala Liga, dan akan melawan Everton di semi-final Piala FA pada 14 April, Aldridge menilai itu belum cukup bagi klub sekelas Liverpool.
“Tidak ada yang perlu disembunyikan lagi bahwa Liverpool sedang dalam kondisi krisis sekarang. Kalah enam dari tujuh pertandingan di liga merupakan sesuatu yang tak bisa ditoleransi. Kami tak bisa mentolerirnya,” cetus Aldridge kepada Liverpool Echo.
“Hanya mendapatkan delapan poin dari kemungkinan 36 pada tahun ini merupakan simbol memalukan. Itu hanya untuk tim yang terdegradasi. Kenyataannya, ini merupakan yang terburuk di liga sejak 1954 jika bicara tentnag poin. Sejumlah pertanyaan sudah diajukan, dan mereka harus menjawabnya.”