Kapten Liverpool, Steven Gerrard, belum menyerah untuk membawa The Reds tampil di ajang Champions League, musim depan. Bahkan, saat The Reds harus mendaki 'gunung' terjal.
Inkonsistensi Liverpool musim ini memang harus dibayar mahal. Pasukan Kenny Dalglish kini terlempar di peringkat 7 dengan torehan 42 poin atau tertinggal 10 poin dari Arsenal yang kini menduduki jatah terakhir kompetisi Champions League. "Sebuah gunung untuk didaki. Tapi di Liverpool, Anda tidak akan mengenal kata menyerah," kata Gerrard dilansir yahoosport.
Inkonsistensi Liverpool musim ini memang harus dibayar mahal. Pasukan Kenny Dalglish kini terlempar di peringkat 7 dengan torehan 42 poin atau tertinggal 10 poin dari Arsenal yang kini menduduki jatah terakhir kompetisi Champions League. "Sebuah gunung untuk didaki. Tapi di Liverpool, Anda tidak akan mengenal kata menyerah," kata Gerrard dilansir yahoosport.
"Kami hanya harus meraih kemenangan sebanyak mungkin dan lihat saja nanti ke mana itu bisa membawa kami. Namun, kami tidak akan menyerah sampai hal tersebut benar-benar mustahil."
Musim ini, Liverpool tampil oke jika berhadapan dengan tim-tim papan atas seperti Manchester United, Arsenal, ataupun Chelsea. Namun, mereka bisa terjatuh ketika melawan tim-tim papan tengah semodel Sunderland atau tim papan bawah seperti Bolton Wanderers.
Gerrard pun mengakui hal tersebut seraya mengatakan bahwa Premier League kian sulit dari musim ke musim. Oleh karenanya, konsistensi menjadi kunci jika ingin bertahan di papan atas.
"Sepertinya ketika melawan tim-tim di luar emat besar kami sedikit kurang konsisten. Sementara, ketika melawan tim-tim papan atas, kami tampil bagus."
"Tapi, untuk bisa tampil bagus di liga ini, Anda harus bisa mengalahkan tim-tim yang ada di bawah juga. Liga ini semakin bertambah kuat setiap musimnya. Untuk bisa finis di empat besar, Anda harus konsisten. Anda tidak bisa memilih-milih lawan."
"Anda tak bisa bermain dengan nilai 8 dari 10 di satu pekan, sementara bermain dengan nilai 2 atau 3 dari 10 pada pekan berikutnya karena tim-tim papan bawah akan mengalahkan Anda--seperti yang ditunjukkan ketika melawan Bolton dan Sunderland."
"Jika Anda tak tampil bagus melawan tim-tim seperti itu, maka Anda akan tertinggal," tukasnya.
Kemenangan ini juga menutup cerita sedih Liverpool setelah hattrick kekalahan di pertandingan sebelumnya. "
