
Pulihnya Craig Bellamy dan Daniel Agger seharusnya bisa jadi tambahan amunisi buat Liverpool. Tapi sang pelatih, Kenny Dalglish, justru malah dipusingkan dengan kembalinya kedua pemain tersebut.
Dalglish mengaku bingung memilih sebelas pemain yang tepat untuk dimainkan pada laga final Piala Carling, Minggu 26 Februari 2012 nanti. Pasalnya, menurut Dalglish, seluruh tim telah memberikan kontribusi, sehingga The Reds mampu mencapai final. “Tidak menyenangkan untuk meninggalkan seseorang, begitu pun Minggu nanti, tidak ada bedanya,” kata Dalglish.
Bugarnya semua pemain, termasuk Bro Agger dan Mas bella, nampaknya membuat pusing sang juragan untuk menentukan line Up besuk/
Mas Bella punya kontribusi besar mengantar Liverpool ke Wembley. Tapi posisi Mas Bella kini ditempati Stewart Downing yang juga tampil apik saat Liverpool menghancurkan Brighton 6-1 pada akhir pekan lalu.
Sementara Bro Agger jadi salah satu pemain kunci Liverpool di lini belakang. Bersama Martin Skrtel, pemain asal Denmark itu jadi duet yang kokoh. The Reds jadi salah satu tim yang paling sedikit kebobolan berkat duet itu. Meski begitu posisi tersebut kini diisi oleh seniornya, Jammie Carragher.
“Tidak mudah menanggalkan pemain. Apalagi semua pemain telah memainkan perannya masing-masing untuk mengantarkan kami ke final. Setiap pemain ingin bersaing menjaga posisinya dalam tim. Saya selalu sulit menanggalkan pemain, begitu juga untuk pertandingan Minggu,” kata juragan.
“Prinsip yang kami pegang selalu sama. Kami harus menurunkan tim yang bisa memenangi pertandingan. Itu bukan berarti ada orang yang dianggap lemah, sebab kami tidak akan pernah menang jika hanya punya 11 pemain,” kata pelatih yang menargetkan meraih Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Pilihan semakin sulit dengan penampilan mengesankan yang dipertontonkan Andy Carroll saat membekap Brighton. Dia memperlihatkan peningkatan kualitas permainan yang memperbesar peluangnya menjadi starter melawan Cardiff. Pemain berharga 35 juta pound sterling itu butuh ajang besar seperti final Piala Liga Inggris untuk mendapatkan tempat di tim nasional Inggris.
Bellamy bermain lima kali di Piala Carling dan mencetak dua gol. Sementara Agger tiga kali tampil dan menciptakan dua assist.
Penyerang veteran Cardiff, Kenny Miller, menyebut Carroll sebagai pemain yang pantas diwaspadai. “Penampilan bagusnya sebelum final adalah kabar buruk buat kami. Dia adalah penyerang hebat yang tidak terbentuk dalam semalam. Dia sudah terlihat hebat selama enam bulan di Newcastle United. Dia pemain top meski masih muda,” kata Miller memuji.
Di atas kertas, Cardiff bukanlah lawan sebanding buat Liverpool. “Si Burung Biru” hanyalah klub Liga Championship atau divisi kedua Inggris.
Cardiff kalah di dua penampilan terakhirnya di Wembley, yaitu di final Piala FA 2008 melawan Portsmouth dan play-off Liga Championship 2010 melawan Blackpool. Pamor pelatih asal Skotlandia, Malky Mackay, pasti terangkat jika Cardiff bisa mengalahkan klub yang pernah tujuh kali menjuarai Piala Liga.
“Kami tim underdog karena kami menghadapi tim papan atas. Tapi jika kami bisa bermain dengan pola permainan kami serta menguasai bola, saya pikir kami bisa menandingi mereka,” kata mantan pemain depan Rangers dan Celtic itu.