Bermain di hadapan pendukung sendiri, Stamford Bridge, Chelsea tunduk terhadap tim tamu, Liverpool, Minggu (20/11/2011). Sontekan yang dilesakkan Maxi Rodriguez berhasil mengecoh Petr Chech, tim tamu unggul lebih dahulu pada menit 34. Liverpool 1, Chelsea 0.
Gol ini membuat supporter tim tamu bersorak membahana di stadion milik Chelsea, bahkan sang pelatih tamu, Kenny Dalglish, berjingkrak-jingkrak kegirangan.
Pertandingan ini berjalan delam tempo tinggi, dan cenderung emosial dari kedua kubu. Saling jegal, bahkan, dua kali terlihat aksi fisik.
Seperti dilakukan pemain bertahan Chelsea D Luiz kepada Kuyt. Tidak pedulia tas peringatan wasit, Luiz menjegal pemain Liverpool di luar kotak penal Chelsea yang berbuah kartu kuning.
Kartu kuning pertama diberikan kepada pemain Liverpool L Leiva. Hingga turun minum, kedudukan 0-1 untuk tim tamu, Liverpool.
TIM tuan rumah, Chelsea meningkatkan gedoran ke arah gawang Liverpool yang dikawal Pepe Raina. Andre Villas-Boas menyuntikkan sekaligus dua darah segar, Fernando Torres dan Raul Meireles, keduanya menggantikan Drobba dan Ramires.
Namun mereka terlena menyerang, dan lupa pertahanan. Lewat serangan balik cepat yang dilancarkan Liverpool, gawang Petr Cehc digetarkan Glen Johnson, menit ke-86. Liverpoll unggul 2 gol.
Mendapat umpan dari Charlie Adam, Johnson sangat cerdas melewati Ashley Cole dan dengan sempurna melesakkan bola ke sisi kanan Cehc.
Gol ini tidak lama dari peluang Liverpool oleh Dirk Kuyt. Bola bergulir dari kaki Stewart Downing ke Jordan Henderson.
Kemudian dia melapas umpan datar, Kuyt berusaha melesakkan bola, namun belum beruntung.
Pertandingan berakhir kemenangan tim tamu, Chelsea 1, Liverpool 2. Ini kekalahan keempat Chelsea, dan dua kali di kandang sendiri
"Kemenangan ini hadir karena kerja keras. Aku pikir kami bermain hebat. Itu adalah salah satu cara untuk bangkit kembali setelah hasil mengecewakan melawan Swansea," ucap Adam.
Tak hanya itu, Adam juga menyebut kemenangan tersebut dipersembahkan kepada kiper Liverpool yang sedang dipinjamkan ke Derby County, Brad Jones. Pada Jumat (18/11) lalu, anaknya yakni Luca Jones yang baru berusia 5 tahun menghembuskan nafasnya yang terakhir akibat penyakit leukemia.
"Kami jelas senang dengan hasil ini. Kami juga ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Brad Jones yang baru ditinggal oleh anaknya dan melalui minggu yang sulit," tutur eks pemain Blackpool itu
0 komentar:
Posting Komentar