Meski sangat bahagia karena bisa kembali bermain dalam laga Premier League melawan Manchester United di Anfield, Sabtu lalu, pemain veteran Liverpool Kapiten Steven Gerrard mengatakan timnya masih menyimpan kekecewaan karena tidak bisa memperpanjang rekor menang melawan The Red Devil di kandang sendiri.
Menurutnya, meski bisa menahan MU dengan hasil seri 1-1, seluruh anggota tim merasa kecewa, termasuk pelatih Juragan Bos King Kenny Dalglish.
"Saya tidak tahu apakah frustasi adalah kata yang tepat namun kami sedikit kecewa bahwa kami tidak bisa bertahan setelah kami memimpin," kata Kapiten seperti dilansir Eurosport. Ya iyalah, sempat memimpin dan menjelang 10 menit berakhir kedudukan menjadi sama. Bayangan kemenangan sudah didepan mata. Apalagi The Kop juga banyak memiliki peluang emas yang gagal dikonversikan menjadi gol.
Liverpool sendiri belum pernah terkalahkan dalam tiga kali pertandingan berturut-turut di kandang saat menghadapi pasukan Sir Alex Ferguson. MU juga mengakui bahwa sulit untuk menang di kandang The Reds. Oleh karena itu, Liverpool sangat berharap bisa kembali menang dalam laga kemarin.
Sayangnya, harapan itu dipatahkan oleh penyerang MU Javier "Chicharito" Hernandez di menit ke-81. Liverpool sendiri unggul terlebih dulu melalui tendangan bebas Steven Gerrard pada menit ke-68. Menurut catatan Soccernet, Liverpool sebenarnya lebih banyak menguasai bola. Kapiten pun mengakuinya.
"Dengan peluang yang kami buat lebih dari 90 menit, saya pikir kami pantas setidaknya mendapatkan tiga poin. Saya sangat senang dengan seluruh pemain (Liverpool), bagaimana mereka bermain," tambahnya.
Pemain berusia 31 tahun itu mengatakan di babak pertama, MU maupun Liverpool tampil dengan gaya saling menghormati satu sama lain sehingga pertandingan tampak datar-datar saja. Namun, lanjutnya, Liverpool tampil dengan permainan yang lebih positif pada babak kedua dan terus menekan untuk bisa memenangkan laga tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar