Kapiten Steven Gerrard mengaku sempat khawatir dan cemas terkait masa depan dan karirnya ketika ia dibekap cedera panjang selama enam bulan.
Kapiten menjalani operasi pada April lalu, dan berbagai hal pelik memaksa dirinya menunda masuk ke dalam tim inti lebih cepat. Karena operasi yang dilakukannya mengalami infeksi.
Ikon Anfield ini menandai kembalinya ke lapangan setelah masuk ke dalam starting line-up, dan mencetak gol ke gawang Manchester United akhir pekan kemarin. Namun Kapiten mengakui ia sempat pasrah jika karirnya berakhir.Segitunya si kap ata ten ya?
“Ini wajar jika mempunyai keraguan seperti itu bagi setiap pemain,” ungkap Kapiten kepada majalah resmi klub.
“Berbagai pendapat bermunculan di benak saya dari waktu ke waktu.”
“Ketika saya mendapatkan cedera, saya sadar ini akan menjadi masalah serius, sesuatu yang tak pernah saya rasakan. Saya akui saya sempat merasa hancur hingga di titik terendah sebagai seorang pesepakbola.” Ck ck ck.....
“Sebelum operasi, saya selalu disuntik supaya bisa dimainkan. Saya tahu itu tidak benar. Saya berusaha menempatkan diri ini di jalur yang benar. Tapi itu bukan diri saya yang sesungguhnya, dan saya bukan menjadi diri saya sendiri.”
“Saya kehilangan sejumlah sesi latihan, dan datang mengikuti latihan terakhir satu hari sebelum pertandingan, atau menyuntik diri saya agar bisa dimainkan di pertandingan berikutnya.”
“Anda hanya bisa melakukan itu di beberapa waktu tertentu, sebelum tubuh Anda menyerah, dan cedera itu kambuh.”
“Ketika itu terjadi, saya merasa jatuh, dan butuh untuk kembali ke pola pikir positif. Mungkin bukan di beberapa minggu pasca operasi. Sekarang saya sudah berpikir positif.”
“Tak diragukan lagi, enam bulan terakhir merupakan masa-masa sulit dalam karir saya.”
0 komentar:
Posting Komentar