
Manajer Liverpool Kenny Dalglish enggan untuk mengomentari keputusan wasit Mike Jones yang memberikan kartu kuning kedua yang berimbas menjadi kartu merah (ajaibnya warna kuning yang dirogoh dari kantong celana dua kali bisa membuat pemain keluar,ajaib kan?, coba berubah menjadi hijau, pasti lebih ajaib lagi) untuk dua pemainnya dalam kekalahan 4-0 di Tottenham hari Minggu.
Sebelumnya awal pekan ini juragan Dalglish bertemu dengan wasit Mike Riley setelah sang juragan asal Skotlandia merasa dirugikan bahwa timnya belum diberikan dua penalti dalam kekalahan 1-0 Sabtu lalu di Stoke. Akibat Keputusan Jones untuk mengusir Charlie Adam dan Martin Skrtel membuat Spurs lebih leluasa menguasai pertandingan dan mengakhiri dengan kemenangan telak, hik!.
"Ini lebih baik aku lungo wae, dari pada mengomentari baju item itu," kata Dalglish ketika ditanya tentang kartu merah.
"Sampeyan boleh saja ngomong tentang orang yang tidak disiplin, tetapi kami memiliki catatan yang sangat baik untuk kedisiplinan. Pemain saya tidak mengelilingi atau pun protes ke wasit , ndak seperti si Lily putih langsung protes. Bahkan sampeyan lihat sendiri Pakde Carra yang mengemban kapten pun tak protes ataupun mengeluh pada keputusan. Itu berarti kita tidak memiliki masalah disiplin".
Terus ditanya tentang pertandingan kemarin, juragan menjawab
"Saya tidak tahu mengapa kami mulai begitu lamban. Kami akan duduk dan berbicara dengan mereka pada Selasa.
"Kami akan melihat di video dan melihat apa yang terjadi dan jika kita telah melakukan sesuatu yang salah kami akan membahas dan mengevaluasinya".
Dalam pertandingan kemarin, Coates melakukan debutnya, saat sang Uruguay-an masuk menggantikan Bro Agger yang cedera tulang garesnya, mlentung akibat benturan atau digajul dengan benteng item asal Togo masih dalam tahap pemeriksaan.
(itv.com)
0 komentar:
Posting Komentar