Perasaan campur aduk persis kayak sambel gado-gado, dirasakan Joe Cole ketika harus meninggalkan Liverpool.
Pemain anyar Lille itu menilai dirinya antara kecewa dan bangga bermain untuk The Reds.
Kecewa gajinya kali turun, bangga bisa main di tim utama dan pernah menjadi bagian dari The Reds, sekaligus cari parfum, sepatu ndak harus naik bis dari Liverpool, tinggal naik angkot doang.
"Dukungan yang diberikan semua orang begitu luar biasa. Sebuah kebanggaan buat ane bermain di Anfield, meski harapan tak sesuai dengan keinginan," lanjutnya.
Kini, Cole berharap bisa sukses di tempat baru. "Ada banyak alasan ane memilih Lille. Ini adalah sebuah klub hebat dengan nuansa kekeluargaan dan ane kalau mau liat menara eipel ndak jauh-jauh. Lille pun bermain dengan sepak bola atraktif," lanjut pemain berusia 29 tahun itu.
Dia pun berharap mendapatkan tantangan baru di Lille, kayak satria baja item aja, cari tantangan. Apalagi, dia bermain dengan kultur sepak bola berbeda plus merasakan kembali atmosfer Liga Champions.
Ya sudah selamat ya mas? main ditemapt baru, jangan lupa oleh-oleh kalau pulang kampung.
0 komentar:
Posting Komentar